2009-09-28
Virus Upin & Ipin
Sebuah karya yang menarik? betul kan Ipin? Sip.!! hhe
 Upin & Ipin, film kartun Malaysia yang mampu masuk di Indonesia. |
DITAYANGKANNYA sebuah serial cartoon melayu bertajuk Upin & Ipin di salah satu stasiun TV Indonesia, ternyata berdampak terhadap story sehari-hari teman-teman gw.
Upin & Ipin yang sudah gw ketahui melalui DVD Bajakan yang banyak beredar dipasar-pasar malam, sebelum TPI menyiarkanya secara nasional, 1 bulan belakangan kondisinya jauh berbeda dari awal gw tahu dulu, kali ini lebih banyak yang membicarakannya.
Kocak, Lucu bahkan konyol namun berdedikasi baik(education) membuat ni kartun bisa diterima, meski berbahasa khas melayu malaysia, diluar dugaan ni kartun mampu membuatnya diceritakan banyak pihak. termasuk teman gw.
Teman gw bertanya-tanya? "ini pake bahasa malaysia ya?bahasanya kayak bahasa kita dulu ya!" ucap kawan gw setengah bertanya.
Bahasa yang diperagakan dalam seri kartun Upin & Ipin memang memakai bahasa melayu msia, namun bahasa melayu kan juga tak hanya ada di msia sana. di Indo bahkan punya dua pulau besar, Sumatera dan Kalimantan yang memakai bahasa melayu khas masing-masing daerah, mungkin karena alasan ini kartun Upin Ipin bisa diterima baik dinegeri ibu pertiwi.
Betul Betul betul.! kata ini bahkan menjadi tren di sekitar gw. teman-teman gw juga bahkan disaat joking-joking ria, ada pula yang memperagakan ciri khas si Narjit(salah satu tokoh di kartun ini) yang sering berpantun ga nyambung. "dua tiga empat, makan ketupat si narjit bakal kualat,"(gw juga bisa pantun loh jit, balas donk pantun gw?) ckckc. gokil euy jadi kena sindrom Upin Ipin nih gw. hhe
Ada juga si Mail, yang mata duitan, sedikit dikit selalu dua ringit, hha. tapi dari semuanya gw paling suka dengan kata si Upin saat dibilang "Ah akak ni, macam kita budak keci ja lagi," haha. anak Sekolah Dasar pun dah bisa membantah.
Ada lagi, kata-kata, "Asalamualaikum? Atuk ohh Atuk," hhe ni kata juga favorit gw juga. lucu banget dah.
Selain alasan karakter masing-masing pemain yang terdapat didalamnya, salah satu alasan Upin Ipin bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, ialah bahasa didalamnya, jujur gw rindu dengan bahasa seperti ini, unik. namun perkembangan jaman yang semakin hari tak dapat dilepaskan membuat bahasa Indonesia berkembang, kita saat ini jarang mengunakan kata "Tak" padahal dulu sering kita memakai kata "Tak", kata "Tak" sekarang berubah mengikuti jaman menjadi "Nggak" ataupun kadang kala malah memakai "Nda". ah ini hanya sebuah bahasa, apapun bahasanya tetap Indonesia paling bagus lah. :)
Kayaknya gw perlu bilang Keren n salute untuk mereka-mereka yang mempunyai idea(pembuatan film Upin Ipin) seperti ini, hanya Upin Ipin loh produksi malaysia yang bisa masuk di Indonesia, ohhh ga ada satu lagi film kartun buatan malaysia yang bisa masuk di Indo, tapi ga sebooming Upin Ipin, klo ga salah Bola Kampong sempat tayang juga di TPI.
Malaysia patut la bangga dengan ini, karena hanya film kartun saja yang membuat dia kembali terkenal di Indonesia, hehe. musik? ya kita semua tahu mereka jauh tertinggal, olahraga pun mereka hancur-hancuran berbanding kita(secara head to head loh ya), sinetron pun lebih parah! sinetron dan film-film layar lebar(box office) lebih banyak film Indonesia dinegeri mereka.
Tapi? disaat kartun Upin Ipin bisa tembus di film Indonesia, diam-diam anak negeri ternyata berbuat.
Sebuah the movie kartun yang mengunakan efek 3D sama seperti Upin Ipin bakal tayang di Bioskop seluruh Indonesia. "Menggapai Mimpi" film yang digadang-gadang sebagai film kartun terbaik di Indonesia ini bakal bersaing dengan film kartun Upin Ipin yang telah masuk duluan di negeri kita. apakah dia mampu mengalahkan kekonyolan Upin Ipin?? jadi ga sabar nih gw nonton. :)
Upin & Ipin yang sudah gw ketahui melalui DVD Bajakan yang banyak beredar dipasar-pasar malam, sebelum TPI menyiarkanya secara nasional, 1 bulan belakangan kondisinya jauh berbeda dari awal gw tahu dulu, kali ini lebih banyak yang membicarakannya.
Kocak, Lucu bahkan konyol namun berdedikasi baik(education) membuat ni kartun bisa diterima, meski berbahasa khas melayu malaysia, diluar dugaan ni kartun mampu membuatnya diceritakan banyak pihak. termasuk teman gw.
Teman gw bertanya-tanya? "ini pake bahasa malaysia ya?bahasanya kayak bahasa kita dulu ya!" ucap kawan gw setengah bertanya.
Bahasa yang diperagakan dalam seri kartun Upin & Ipin memang memakai bahasa melayu msia, namun bahasa melayu kan juga tak hanya ada di msia sana. di Indo bahkan punya dua pulau besar, Sumatera dan Kalimantan yang memakai bahasa melayu khas masing-masing daerah, mungkin karena alasan ini kartun Upin Ipin bisa diterima baik dinegeri ibu pertiwi.
Betul Betul betul.! kata ini bahkan menjadi tren di sekitar gw. teman-teman gw juga bahkan disaat joking-joking ria, ada pula yang memperagakan ciri khas si Narjit(salah satu tokoh di kartun ini) yang sering berpantun ga nyambung. "dua tiga empat, makan ketupat si narjit bakal kualat,"(gw juga bisa pantun loh jit, balas donk pantun gw?) ckckc. gokil euy jadi kena sindrom Upin Ipin nih gw. hhe
Ada juga si Mail, yang mata duitan, sedikit dikit selalu dua ringit, hha. tapi dari semuanya gw paling suka dengan kata si Upin saat dibilang "Ah akak ni, macam kita budak keci ja lagi," haha. anak Sekolah Dasar pun dah bisa membantah.
Ada lagi, kata-kata, "Asalamualaikum? Atuk ohh Atuk," hhe ni kata juga favorit gw juga. lucu banget dah.
Selain alasan karakter masing-masing pemain yang terdapat didalamnya, salah satu alasan Upin Ipin bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, ialah bahasa didalamnya, jujur gw rindu dengan bahasa seperti ini, unik. namun perkembangan jaman yang semakin hari tak dapat dilepaskan membuat bahasa Indonesia berkembang, kita saat ini jarang mengunakan kata "Tak" padahal dulu sering kita memakai kata "Tak", kata "Tak" sekarang berubah mengikuti jaman menjadi "Nggak" ataupun kadang kala malah memakai "Nda". ah ini hanya sebuah bahasa, apapun bahasanya tetap Indonesia paling bagus lah. :)
Kayaknya gw perlu bilang Keren n salute untuk mereka-mereka yang mempunyai idea(pembuatan film Upin Ipin) seperti ini, hanya Upin Ipin loh produksi malaysia yang bisa masuk di Indonesia, ohhh ga ada satu lagi film kartun buatan malaysia yang bisa masuk di Indo, tapi ga sebooming Upin Ipin, klo ga salah Bola Kampong sempat tayang juga di TPI.
Malaysia patut la bangga dengan ini, karena hanya film kartun saja yang membuat dia kembali terkenal di Indonesia, hehe. musik? ya kita semua tahu mereka jauh tertinggal, olahraga pun mereka hancur-hancuran berbanding kita(secara head to head loh ya), sinetron pun lebih parah! sinetron dan film-film layar lebar(box office) lebih banyak film Indonesia dinegeri mereka.
Tapi? disaat kartun Upin Ipin bisa tembus di film Indonesia, diam-diam anak negeri ternyata berbuat.
Sebuah the movie kartun yang mengunakan efek 3D sama seperti Upin Ipin bakal tayang di Bioskop seluruh Indonesia. "Menggapai Mimpi" film yang digadang-gadang sebagai film kartun terbaik di Indonesia ini bakal bersaing dengan film kartun Upin Ipin yang telah masuk duluan di negeri kita. apakah dia mampu mengalahkan kekonyolan Upin Ipin?? jadi ga sabar nih gw nonton. :)
